Menghitung Biaya Kepemilikan Honda Icon e: Selama 3 Tahun Motor listrik kini semakin diminati sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan, dan salah satu model terbaru yang mencuri perhatian di Indonesia adalah Honda Icon e:. Dikenal dengan desain ringkas dan fitur modern, motor listrik ini menyasar pengguna urban yang mencari efisiensi dan kenyamanan. Namun, seberapa besar sebenarnya biaya kepemilikan motor ini dalam jangka waktu 3 tahun?
Berikut ini adalah perhitungan lengkap dan detail mengenai biaya kepemilikan Honda Icon e: selama 3 tahun, mulai dari harga beli, biaya listrik, perawatan, pajak, hingga depresiasi.
1. Harga Beli Honda Icon e dan Subsidi Pemerintah
Honda Icon e: dibanderol dengan harga Rp 22.000.000 (OTR Jakarta). Namun, berkat program insentif kendaraan listrik dari pemerintah, pembeli yang memenuhi syarat dapat menikmati subsidi sebesar Rp 7.000.000, sehingga harga turun menjadi Rp 15.000.000.
Harga Setelah Subsidi:
- Harga awal: Rp 22.000.000
- Subsidi pemerintah: Rp 7.000.000
- Total harga beli: Rp 15.000.000
2. Biaya Pengisian Listrik Honda Icon e
Honda Icon e: menggunakan baterai lithium-ion dengan kapasitas 26Ah yang dapat digunakan untuk menempuh jarak sekitar 60–70 km sekali pengisian penuh. Biaya listrik rumah tangga (daya 1300VA–2200VA) rata-rata Rp 1.444 per kWh.
Estimasi Biaya Pengisian:
- Konsumsi listrik sekali isi penuh: ± 1,5 kWh
- Biaya per isi penuh: 1,5 kWh x Rp 1.444 = Rp 2.166
- Estimasi jarak tempuh per bulan: 600 km (sekitar 20 km/hari)
- Jumlah pengisian per bulan: 10 kali
- Biaya listrik per bulan: 10 x Rp 2.166 = Rp 21.660
- Biaya listrik per tahun: ± Rp 260.000
- Biaya listrik selama 3 tahun: ± Rp 780.000
3. Biaya Perawatan Honda Icon e
Salah satu keunggulan motor listrik adalah biaya perawatan yang lebih murah dibanding motor bensin karena tidak memerlukan penggantian oli mesin, busi, dan filter udara.
Rincian Perawatan (Estimasi):
- Pemeriksaan berkala dan servis ringan: Rp 100.000 – Rp 150.000 per tahun
- Penggantian kampas rem (sekali dalam 2–3 tahun): ± Rp 150.000
- Total estimasi perawatan selama 3 tahun: ± Rp 500.000 – Rp 700.000
4. Pajak dan Biaya Administrasi
Motor listrik mendapatkan keringanan pajak tahunan di beberapa daerah. Di Jakarta dan kota besar lainnya, pajak motor listrik hanya sekitar 10% dari pajak motor bensin biasa.
Estimasi:
- Pajak tahunan: ± Rp 100.000 – Rp 150.000
- Pajak 3 tahun: ± Rp 300.000 – Rp 450.000
5. Biaya Lain-Lain
- Helm SNI & aksesori standar: ± Rp 300.000
- Biaya STNK & BPKB saat awal beli (termasuk dalam harga OTR)
6. Depresiasi Nilai Kendaraan
Sebagai aset konsumtif, kendaraan mengalami depresiasi. Untuk motor listrik yang masih tergolong baru, estimasi depresiasi 20–25% per tahun cukup realistis.
Estimasi:
- Harga beli: Rp 15.000.000
- Tahun ke-1: –25% → Rp 11.250.000
- Tahun ke-2: –20% → Rp 9.000.000
- Tahun ke-3: –20% → Harga jual kembali: ± Rp 7.200.000
Rangkuman Total Biaya Kepemilikan (3 Tahun)
Komponen | Estimasi Biaya |
---|---|
Harga beli (setelah subsidi) | Rp 15.000.000 |
Biaya listrik | Rp 780.000 |
Biaya perawatan | Rp 700.000 |
Pajak dan administrasi | Rp 450.000 |
Biaya lain-lain (helm dll) | Rp 300.000 |
Total biaya kotor | Rp 17.230.000 |
Potensi nilai jual kembali | – Rp 7.200.000 |
Total biaya bersih | ± Rp 10.030.000 |
Biaya Kepemilikan Honda Icon e
Dengan biaya kepemilikan total sekitar Rp 10 juta untuk 3 tahun, Honda Icon e: terbukti menjadi pilihan kendaraan yang efisien dan ekonomis. Biaya operasionalnya jauh lebih murah dibanding motor bensin konvensional. Selain itu, pengguna turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung masa depan transportasi berkelanjutan.
Layak dipertimbangkan bagi Anda yang mengutamakan efisiensi, gaya hidup ramah lingkungan, dan ingin mengurangi biaya kendaraan dalam jangka panjang.