Pepes ikan bukan sekadar hidangan rumahan. Ia adalah representasi kekayaan rasa dan tradisi kuliner Indonesia yang telah diwariskan turun-temurun. Dibungkus daun pisang, dimasak dengan teknik kukus atau bakar, menjadi simbol keharmonisan rempah, tekstur, dan aroma yang memikat. Dari Sunda, Jawa Tengah, hingga Sumatera, pepes ikan tak pernah kehilangan tempatnya di hati para penikmat kuliner nusantara.
Sejarah dan Filosofi di Balik Pepes Ikan
Hidangan pepes sudah dikenal sejak zaman kerajaan Nusantara. Di tanah Sunda, pepes dikenal sebagai “pais” dan biasa disajikan dalam upacara adat maupun makan harian. Filosofinya sederhana namun mendalam: membungkus makanan dalam daun pisang adalah bentuk penghormatan pada alam. Ikan segar, hasil tangkapan dari sungai atau danau, dibumbui rempah lalu dibungkus dengan daun pisang—menjaga keaslian rasa tanpa harus menggunakan bahan tambahan modern.
Pepes Sebagai Bentuk Kearifan Lokal
Pemanfaatan daun pisang bukan hanya soal tradisi, tapi juga solusi alami ramah lingkungan. Daun ini menjaga kelembapan dan menambah aroma khas pada makanan. Selain itu, penggunaan metode kukus atau bakar membuat pepes menjadi alternatif sehat dibandingkan makanan goreng.
Jenis Ikan yang Cocok untuk Pepes
Tidak semua ikan cocok dijadikan masakan ini. Biasanya, ikan dengan daging padat dan rasa gurih alami menjadi pilihan utama. Beberapa jenis ikan yang populer dijadikan pepes antara lain:
Ikan Mas
Kandungan lemak dan tekstur dagingnya membuat ikan mas sangat cocok diolah menjadi pepes. Rasanya gurih dan menyerap bumbu dengan sempurna.
Ikan Kembung
Ikan ini mudah didapat di pasar tradisional dan memiliki rasa alami yang nikmat. Cocok untuk pepes karena tidak banyak duri dan aromanya kuat saat dimasak.
Ikan Nila
Dagingnya lembut namun tetap padat. Selain itu, harganya terjangkau dan bisa ditemukan hampir di seluruh Indonesia.
Ikan Patin
Lemaknya tinggi, sehingga saat dikukus dengan rempah, hasilnya sangat lezat dan teksturnya meleleh di mulut.
Bumbu Rahasia yang Membuat Pepes Ikan Menggoda
Rahasia utama kelezatan pepes terletak pada bumbunya. Tiap daerah memiliki racikan khas, namun secara umum bumbu pepes terdiri dari:
- Bawang merah dan putih
- Kemiri
- Kunyit
- Jahe
- Serai
- Daun salam
- Cabai rawit atau cabai merah besar
- Kemangi (opsional, tapi menambah aroma segar)
- Tomat dan belimbing wuluh sebagai penyeimbang rasa
Bumbu ini dihaluskan dan dilumurkan merata ke seluruh permukaan ikan, lalu dibungkus dan dikukus sekitar 30-45 menit. Beberapa orang memilih untuk membakar pepes setelah dikukus agar aroma daun pisang lebih keluar.
Variasi di Berbagai Daerah
Keunikan Indonesia terletak pada keberagaman daerahnya. Setiap daerah memiliki sentuhan khas dalam mengolah pepes ikan.
Pepes Ikan Khas Sunda
Di Jawa Barat, pepes sering disajikan dengan nasi timbel dan lalapan. Ciri khasnya adalah penggunaan kemangi yang kuat dan bumbu yang lebih pedas.
Pepes Ikan Jawa Tengah
Lebih lembut dalam rasa, biasanya diberi tambahan tomat dan daun salam. Cocok untuk lidah yang tidak terlalu suka pedas.
Pepes Ikan Batak (Naniura)
Di Sumatera Utara, dikenal pepes yang tidak dimasak dengan api, melainkan dimarinasi dengan bumbu asam dari andaliman dan jeruk jungga. Rasanya unik dan menyegarkan.
Pepes Ikan Palembang
Biasanya menggunakan ikan gabus dan diberi tambahan tempoyak (fermentasi durian). Perpaduan rasa gurih dan aroma khas durian menjadikannya sajian eksotis.
Pepes Ikan dalam Budaya Kuliner Modern
Meski merupakan masakan tradisional, tetap relevan di tengah tren kuliner modern. Banyak restoran Indonesia kelas atas yang kini mengangkat pepes dalam versi lebih mewah: disajikan dalam piring keramik elegan dengan pelengkap seperti sambal matah dan nasi uduk.
Food blogger dan influencer kuliner juga turut mempopulerkan pepes sebagai makanan sehat karena cara masaknya yang minim minyak dan kaya rempah. Selain itu, kemasan frozen food pepes kini banyak dijual secara online—memudahkan siapa saja untuk menikmatinya tanpa harus masak dari nol.
Cara Membuat Pepes Ikan di Rumah
Membuat pepes ikan tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut langkah-langkah dasar membuatnya:
Bahan:
- 2 ekor ikan mas/kembung/nila
- 6 bawang merah
- 4 bawang putih
- 5 cabai merah besar
- 2 kemiri
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 batang serai
- Garam dan gula secukupnya
- Daun salam, kemangi, daun pisang
Langkah:
- Haluskan semua bumbu.
- Lumuri ikan dengan bumbu, tambahkan daun salam dan kemangi.
- Bungkus ikan dengan daun pisang dan sematkan dengan tusuk gigi.
- Kukus selama 40 menit.
- Opsional: bakar sebentar agar wangi daun pisangnya lebih terasa.
Pepes Ikan dan Gizi
Kandungan omega-3, protein, dan vitamin dari rempah-rempah membuat pepes menjadi makanan yang menyehatkan. Bahkan, dibandingkan dengan makanan yang digoreng, pepes lebih dianjurkan bagi penderita kolesterol atau yang sedang menjalani diet sehat.
Rempah seperti kunyit dan jahe juga berperan sebagai antioksidan alami. Daun kemangi sendiri dipercaya mampu mengurangi bau amis dan membantu sistem pencernaan.
Warisan Rasa yang Tak Pernah Padam
Pepes ikan adalah lebih dari sekadar makanan; ia adalah warisan rasa yang menjembatani generasi. Dari dapur nenek di desa hingga restoran mewah di kota besar, tetap bertahan sebagai simbol kelezatan asli Indonesia. Aromanya yang khas, bumbunya yang menggoda, dan proses memasaknya yang penuh cinta menjadikan pepes sebagai hidangan yang layak terus dirayakan.
Jika ada satu alasan mengapa makanan ini tak pernah lekang oleh waktu, jawabannya sederhana: karena setiap suapnya adalah pengingat akan rumah, tradisi, dan tanah air tercinta.
