Arsenal vs PSG, meraih kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal dalam leg pertama semifinal Liga Champions UEFA 2024/2025 yang berlangsung di Emirates Stadium, London, pada Selasa, 29 April 2025. Gol cepat Ousmane Dembélé pada menit ke-4 menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung sengit ini.
Jalannya Pertandingan
Gol Cepat Dembélé

PSG langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Pada menit ke-4, Ousmane Dembélé mencetak gol setelah menerima umpan dari Khvicha Kvaratskhelia. Tendangan kaki kiri Dembélé menghujam sudut gawang Arsenal, membawa PSG unggul 1-0.
Dominasi PSG di Babak Pertama
Setelah gol tersebut, PSG terus menekan pertahanan Arsenal. Desire Doue memaksa kiper Arsenal, David Raya, melakukan penyelamatan penting pada menit ke-32. Namun, skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Arsenal Bangkit di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-47, Mikel Merino sempat mencetak gol melalui sundulan, namun dianulir oleh VAR karena offside. Leandro Trossard dan Gabriel Martinelli juga memiliki peluang emas, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan penampilan gemilang kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, menggagalkan upaya mereka.
Statistik Pertandingan

- Penguasaan bola: Arsenal 47.9% – 52.1% PSG
- Tembakan tepat sasaran: Arsenal 5 – 4 PSG
- Pelanggaran: Arsenal 10 – 12 PSG
- Kartu kuning: Arsenal 2 – 2 PSG
Komentar Pelatih
Pelatih PSG, Luis Enrique, menyatakan kepuasannya atas kemenangan ini namun mengingatkan bahwa leg kedua akan tetap sulit. Ia juga menyebut bahwa Dembélé mengalami sedikit cedera dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tetap optimis dan menyebut bahwa peluang masih terbuka lebar di leg kedua nanti.
Jadwal Leg Kedua Arsenal vs PSG
Leg kedua semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal akan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, di Parc des Princes, Paris. Arsenal membutuhkan kemenangan minimal 2-0 untuk melaju ke final, sementara PSG hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tiket ke final.
Analisis Leg Kedua Semifinal Liga Champions: PSG vs Arsenal
Setelah kemenangan 1-0 PSG atas Arsenal di leg pertama di Emirates Stadium, kedua tim bersiap untuk pertemuan penentu di Paris. Gol cepat Ousmane Dembélé memberikan keunggulan bagi PSG, namun Arsenal masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Kondisi Tim dan Strategi
Paris Saint-Germain (PSG)
Pelatih Luis Enrique diperkirakan akan mempertahankan formasi 4-3-3 dengan Donnarumma di bawah mistar, didukung oleh lini belakang yang solid. Dembélé dan Kvaratskhelia akan menjadi ancaman utama di lini serang, sementara Barcola atau Doué akan melengkapi trio penyerang. PSG akan memanfaatkan keunggulan agregat dan dukungan suporter di kandang untuk mengontrol permainan.
Arsenal
Mikel Arteta menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Thomas Partey. Namun, dengan semangat juang tinggi, Arsenal akan mengandalkan kreativitas Odegaard dan kecepatan Saka serta Martinelli untuk menembus pertahanan PSG. Arteta kemungkinan akan menerapkan pendekatan menyerang sejak awal untuk mengejar defisit gol.
Kunci Kemenangan
PSG
- Pertahanan Solid: Menjaga konsentrasi di lini belakang untuk meredam serangan Arsenal.
- Efisiensi Serangan: Memanfaatkan peluang dengan efektif untuk menambah keunggulan.
- Kontrol Tempo: Mengendalikan ritme permainan untuk menghindari tekanan dari Arsenal.
Arsenal
- Serangan Cepat: Memanfaatkan kecepatan pemain sayap untuk menciptakan peluang.
- Kreativitas Tengah: Mengandalkan Odegaard untuk membuka ruang dan memberikan umpan kunci.
- Kedisiplinan Taktik: Menjaga struktur permainan dan menghindari kesalahan individu.
Prediksi Pertandingan
Dengan keunggulan agregat dan bermain di kandang, PSG memiliki peluang lebih besar untuk melaju ke final. Namun, Arsenal dikenal dengan semangat juangnya dan mampu memberikan kejutan. Pertandingan diprediksi akan berlangsung ketat, dengan PSG sedikit diunggulkan untuk lolos ke final Liga Champions 2024/2025
Kemenangan tipis PSG di kandang Arsenal memberikan mereka keunggulan menjelang leg kedua. Namun, dengan semangat juang dan dukungan penuh dari para penggemar, Arsenal masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan dan melaju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006.